cover
Contact Name
Lukmanul Hakim
Contact Email
lukmanulhakim7419@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmabasan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
MABASAN
ISSN : 20859554     EISSN : 26212005     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
MABASAN is a journal aiming to publish literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. All articles in MABASAN have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. MABASAN is published by Kantor Bahasa NTB twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan" : 7 Documents clear
Kemampuan Berbahasa Indonesia Tulis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Desa dan Kota di NTB Tim Penelitian Pengajaran Kantor Bahasa NTB
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.715 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.145

Abstract

Makalah ini mengkaji kemampuan berbahasa Indonesia Tulis Siswa kelas V SD desa dan kota di Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode kuantitatif.Ada lima sekolah baik di desa maupun di kota yang dijadikan sampel dengan jumlah 181 siswa yang dihubungkan dengan kemampuan menulis dalam bahasa Indonesia dan variable penelitian yang meliputi letak sekolah, status sekolah, pengaruh bahasa daerah, jenis kelamin, dan pekerjaan orang tua.Tingkat kesalahan berbahasa tulis siswa yang bersekolah di desa ternyata memiliki persentase kesalahan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan berbahasa tulis siswa yang bersekolah di kota. Kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD negeri lebih baik daripada kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa swasta. Selanjutnya, kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD perempuan lebih baik daripada kemampuan berbahasa tulis siswa SD laki-laki. Berikutnya, kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang berbahasa ibu menggunakan bahasa Indonesia lebih baik daripada kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang berbahasa ibu bahasa daerah. Sementara itu, kemampuan  berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang orang tuanya nonpegawai negeri dalam hal ini wiraswasta lebih baik daripada kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang orang tuanya PNS. Dengan kata lain, semua hipotesis yang berhubungan dengan kriteria di atas diterima kecuali pada kriteria pekerjaan orang tua.
Distribusi dan Pemetaan Varian-varian Bahasa Bugis di Pulau Lombok Desi Rachmawati
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.111 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.146

Abstract

Bahasa yang digunakan oleh suatu komunitas merupakan refleksi dari totalitas kebudayaan masyarakat komunitas tersebut. Selanjutnya pemetaan bahasa sangat penting karena peta bahasa yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alat untuk memonitor program pegembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan program pelestarian bahasa-bahasa daerah. Penentuan dialek-dialek atau subdialek bahasa Bugis pun dilakukan dengan menggunakan metode dialektometri  yang penekanannya pada persebaran geografis dan jumlah varian  serta jumlah penutur bahasa Bugis yang terdapat di Pulau Lombok. Bahasa Bugis di Pulau Lombok dapat dikelompokkan ke dalam dua dialek, yaitudialek Bugis Haji Lombok Kruak (DBHLK) dan dialek Bugis Pelangan (DBP).
Distribusi dan Pemetaan Jenis-jenis Karya Sastra yang Tumbuh dan Berkembang pada Masyarakat Tutur Bahasa Bugis di Pulau Lombok Balok Safarudin
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.522 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.142

Abstract

Setiap daerah yang mempunyai bahasa daerah sangat mungkin mempunyai sastra daerah karena sastra adalah bentuk realisasi dari bahasa itu sendiri. Sastra daerah dapat berupa sastra lisan ataupun sastra tulis. Ragam sastra ini sangat banyak dan tiap-tiap ragam memiliki variasi yang sangat banyak pula, dan isinya pun sangat beragam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan jenis-jenis  sastra yang hidup pada masyarakat penutur bahasa Bugis di PulauLombok.
Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Madura di Kabupaten Sumbawa Ryen Maerina
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.847 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.147

Abstract

Makalah ini mengkaji distribusi dan pemetaan varian-varian bahasa Madura di Kabupaten Sumbawa, dengan menggunakan pendekatan dialektologi.Ada tiga kantong bahasa (enklave) Madura di Kabupaten Sumbawa, yaitu di Kelurahan Brang Bara, Kelurahan Bugis, dan Desa Luar. Jumlah etnis Madura yang menghuni ketiga kantong bahasa tersebut sebanyak 222 kepala keluarga.Bahasa Madura yang ada di Kabupaten Sumbawa memiliki tiga dialek, yaitu DBB (dialek Brang Bara), DBs (dialek Bugis), DL (dialek Luar). Secara kualitatif, hubungan kekerabatan diantara ketiganya dinyatakan dengan hubungan dialek, yang meneruskan satu bahasa induk, yaitu Prabahasa Madura Sumbawa (PMS). DBB dengan DBs memiliki hubungan kekerabatan yang lebih tinggi daripada DBB dengan DL ataupun DBs dengan DL. Pada fase historis tertentu DBB dan DBs diduga sebagai subdialek dari satu dialek yaitu dialek DBBBs (dialek Brang Bara Bugis). Dalam perkembangan bahasa Madura Modern, kedua subdialek itu muncul sebagai dialek yang berdiri sendiri.
Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Selayar di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat Fatma Astifaijah
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.233 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.143

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling ampuh untuk menyatakan identitas suatu kelompok masyarakat. Dengan bahasa, kita dapat memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri, dan sebagai alat kebanggaan nasional serta kesatuan nasional.Di wilayah  Nusa Tenggara Barat, bahasa yang digunakan secara garis besar ada empat bahasa yaitu bahasa Bali, bahasa Sasak, bahasa Sumbawa, dan bahasa Bima. Di samping itu ada bahasa lain seperti bahasa Jawa, bahasa Bugis, bahasa Selayar, dan bahasa Sunda yang jumlah pemakainya tidak sebesar empat bahasa tersebut. Salah satu bahasa yang dijadikan sebagai bahan penelitian adalah bahasa Selayar. Bahasa Selayar merupakan salah satu variasi dialek dari bahasa Makasar. Bahasa Selayar di Provinsi Nusa Tenggara Barat hanya ada di daerah pesisir pantai Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar.
Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Bali di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat Siti Raudloh
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.365 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.148

Abstract

Penelitian ini mengkaji distribusi dan pemetaan varian-varian bahasa Bali di KabupatenSumbawadan Kabupaten Sumbawa Barat dengan menggunakan pendekatan dialektologi diakronis.        Dalam penelitian ini ada empat daerah pengamatan, yaitu 1). Dusun Mekar Sari, Desa Sepayung, Kecamatan Pelampang, 2). Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, 3). Desa Rhee Kecamatan Rhee, dan 4). Dusun Kokarlian, Desa Poto Tano, Kecamatan Seteluk.Bahasa Bali yang ada di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat mempunyai empat dialek, yaitu Dialek Mekar Sari (DM), Dialek Uma Sima  (DU), Dialek Rhee (DR), dan Dialek Kokarlian (DK). Adapun mengenai hubungan kekerabatan, DM memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan DU,  DR memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan DM dan DU, sedangkan DK memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan DM.
Distribusi dan Pemetaan Varian-Varian Bahasa Sasak di Kabupaten Dompu dan Bima Lukmanul Hakim
MABASAN Vol. 1 No. 1 (2007): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.129 KB) | DOI: 10.26499/mab.v1i1.144

Abstract

Adanya pemukiman-pemukiman Sasak dalam rentang waktu yang cukup lama di tengah-tengah komunitas Mbojo akan berdampak pada situasi kebahasaan pada kedua bahasa komunitas tersebut. Keadaan seperti itu akan menyebabkan kontak bahasa yang akan menimbulkan saling memengaruhi/saling meminjam satu sama lain. Variasi-variasi lingual akan menyebabkan perbedaan bahasa yang bersangkutan secara geografis dengan bahasa asalnya. Penelitian ini bertujuan membuat deskripsi yang lengkap tentang: variasi-variasi bahasa Sasak, hubungan kekerabatan antarvarian bahasa tersebut, dan sebaran geografisnya di Kabupaten Dompu dan Bima.

Page 1 of 1 | Total Record : 7